Dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia yang ke 79, SMA Pramita mengadakan upacara bendera tepat pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Upacara bendera diikuti oleh siswa/siswi, dewan guru SMA Pramita, dan juga beberapa wali murid yang turut hadir menyaksikan pengibaran bendera tersebut. Upacara Pengibaran Bendera ini dilakukan oleh seluruh anggota Paskibra. Ada 48 anggota Paskibra yang telibat untuk melaksanakan tugasnya sehingga kegiatan upacara berjalan dengan lancar dan khitmat. Seluruh anggota Paskibra juga mendapat apresiasi baik dari seluruh dewan guru maupun wali murid yang turut hadir dalam upacara tersebut.
Para anggota Paskibra merasa senang sekaligus bangga dan terharu karena dapat melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. Keberhasilan Upacara Pengibaran Bendera ini tidak luput dari usaha dan kerja keras serta solidaritas yang telah dibangun oleh para anggota Paskibra. Mereka telah berlatih kurang lebih selama 3 minggu. Beberapa dari mereka berpendapat bahwa solidaritas yang dihasilkan dari pasukan Paskibra sudah sangat baik dan setiap pasukan selalu mengutamakan satu sama lain. Seperti yang diucapkan Syafira Putri Adinda, sebagai salah satu anggota Paskibra “Solidaritas yang dihasilkan dari pasukan paskibra sudah sangat baik dan setiap pasukan selalu mengutamakan satu sama lain. Namun, terkadang juga ada rasa lelah, meski begitu pasukan Paskibra menjunjung tinggi solidaritas dengan baik.” Namun, beberapa anggota juga ada yang mengatakan bahwa terkadang merasa lelah sehingga menimbulkan rasa egois dari setiap anggota paskibra tersebut.
Diantara para anggota paskibra, beberapa dari mereka ada yang sudah pernah mengikuti pengibaran merah putih di sekolah asal mereka, namun ada beberapa dari mereka yang menjadi kali pertama untuk pengalaman pengibaran merah putih. Walaupun adanya perbedaan pengalaman dari mereka, para anggota paskibra mampu mempelajari tahapan tahapan pengibaran dengan sangat baik.
Dalam pengibaran ini, mereka juga mendapatkan banyak keuntungan, seperti mendapatkan teman baru yang terasa seperti keluarga, pengalaman baru, serta ilmu ilmu baru yang sebelumnya tidak pernah mereka dapati.